Minggu, 29 Juli 2018

catatan sriani

Untuk seseorang yang hingga kini masih miliki banyak pengakuan. Jika nanti kau masih inginkanku, katakan. Jika nanti orang yang ku tunggu tidak benar-benar datang, jangan tertawakan. Jika nanti kau temui seseorang, tetaplah sapa aku dengan memandang. Jika nanti kau jodohku, kukan menyanjungmu dengan segenap sisa cinta yang masih tersisa.

catatan sriani

Kisah sedih seorang wanita, yang berdiri tegar dalam kebimbangan. Segala hal yang ada memang harus diputuskannya sendiri, ia bukan tipe wanita yang suka bercerita dan bertanya kepada para sahabatnya meski ia memiliki banyak sahabat. Seseorang yang dulu mencintainya kala SMA setelah beberapa tahun berpisah untuk melanjutkan kuliah kembali. kembali menyapanya, kembali mengganggunya dan kembali menyatakan perasaannya bahwa rasa yang ia miliki dulu masih ada dan sama hingga sekarang. Dulu sang wanita mengabaikannya, bahkan saat orang itu pergi ia sama sekali tak merasa kehilangan, sedih atau bahkan memiliki niat untuk minta maaf, not at all!. Tapi kini apa yang terjadi, sang wanita merasa senang orang itu kembali, sang wanita merasa kehilangan kala orang itu lupa menyapanya meski keras kepala dan kesombongan sang wanita masih sama seperti sang wanita tidak pernah mendahului menyapanya, bahkan wanita tidak pernah ada niat untuk menuliskan syair yang indah untuknya padahal sang wanita tidak bisa hidup tanpa menulis, dan benar orang itu untuk kesekian kali menyatakan cintanya, menceritakan kejujurannya, tetap memuji sang wanita dan...meminta dengan sopan untuk memiliki sang wanita. Lalu apa yang terjadi? sang wanita kembali menolaknya. Setelahnya sang wanita bersedih jika bisa sang wanita menginginkan orang itu tetap ada disampingnya tanpa harus menginginkan dirinya, egois bukan? kau tahu kenapa, karena sang wanita telah jatuh cinta kepada seseorang, seseorang yang telah memutuskan meninggalkannya empat tahun silam, tanpa ada kabar apalagi kepastian namun hal itu tak menjadi alasan sang wanita untuk tetap mencintainya. Cinta tumbuh semaunya..itu yang sang wanita tahu. Sang wanita tidak bahagia ia hidup diatas cinta yang mati, diatas cinta yang beku, diatas cinta yang sepi nyaris hilang..namun ia selalu mengabaikan orang-orang yang datang menawarkan kebahagiaan. Jangan membenci sang wanita, karena sang wanitapun mungkin lebih menderita..dan pada akhirnya nanti saya tidak tahu, karena cerita ini masih dijalani dan belum berakhir. Terimakasih telah membaca..

Senin, 23 Juli 2018

catatansriani


Berjuanglah sendiri tentang sesuatu yang kau anggap benar, hingga kau jumpai kesalahan dan disana tidak ada peluang untuk menyalahkan orang maka kau akan mendapat satu kali kesempatan untuk benar.

catatansriani


Mungkin kita adalah manusia dari lahir namun sampai hari ini kita belum ada niat untuk menjadi manusia. Bukankah begitu?

catatansriani


Seseorang memang harus lebay, seseorang memang harus alay. Hanya pada massanya dan ada waktunya ..bukankah lucu jika manusia telah menjadi bijak sejak ia lahir?jika begitu pentingkah orang tua?pentingkah guru?pentingkah penasihat negara?pentingkah buku?pentingkah agama?

Curhatan

Sungguh..saya sulit memahami maksud soal, saya sulit menghubungkan penyelesaian dengan rumus-rumus yang telah lalu, otak saya terasa penuh d...