Selasa, 16 Januari 2018

Sahabat Lamaku

Oleh   : Sriani

sahabatku...
maaf, tidak banyak yang ku ingat tentangmu
hanya sebaris cerita masa lalu
dimana kau membuatku
menjadi lupa waktu
menjadi manusia tidak tahu malu
menjadi mudah tertawa tanpa harus menunggu hal yang lucu
ooh..kala itu,
dua tahun yang lalu.
sahabat...
perlu kau ingat..jika nanti kau temui aku berbeda dari yang dulu
pukul aku..tapi jangan abaikan aku
karena akupun akan begitu,
sahabat...
dan engkaupun harus ingat
hingga kini..kau belum terganti
dan mungkin hingga nanti,
ketika disuatu pagi..
satu dari kita harus pergi,
jangan menangis..yakinlah..
bayang kita tetap bercanda ria disana
dimana dulu kita sering bersama.

Rabu, 10 Januari 2018

Rumput Jalan

Oleh   : Sriani

hanya karena tidak mati terpagar aspal
mereka menganggap ia kebal
hanya karena tetap berdiri setelah terinjak kaki
mereka menganggap ia kuat dan berani
hanya karena tetap tumbuh tanpa air dan berteduh
mereka menganggap ia tangguh
apalah makna kata mereka?
jika yang terjadi...
mereka hanyalah menilai
sedikit kejam dan menjijikkan
senyum lebar dan tepuk tangan
bagai rintik hujan yang akan menghanyutkan
rumput jalan itu kepanasan
rumput jalan itu kelaparan
rumput jalan itu kehausan
rumput jalan itu koyak kesakitan
ia menanti pagi hanya sekadar memimpikan rumah subur nan sepi
ia ingin kesana...
namun akar tlah tertanam
sekali hingga ia mati,
dan mungkin itu tidak lama lagi.

Selasa, 09 Januari 2018

Tentangmu..

oleh   : sriani

Menarilah..
saat kau ingin menari
karenaku, ditanganmu bukanlah tali.
Berlarilah..
saat kau ingin berlari
kutakkan mengejar, karenaku juga benci menjadi beban.
Tertawalah..
saat kau ingin tertawa
meskiku terlihat menyedihkan,
tapiku bukan kesedihanmu,
yang harus kau sesalkan.
Tidurlah..
saat kau merasa lelah
tetaplah terjaga, karenaku takkan bersuara
karena aku tahu, suaraku bukanlah hal yang kau tungu.
lakukan apapun yang kau mau,
karenaku tak ada hak atasmu.
tapi..jangan menangis..
bahagialah meski bukan karenaku,
dengan begitu..aku tahu
bahwa keadaanmu tak sepertiku..

Ada berapa aku dalam diriku?

oleh   : sriani

kini beristirahatlah kata..
aku tak akan lagi bertanya
tentang kebohongan dan kepura-puraan
oh..sungguh tidak apa-apa,
tidak baik bukan?
hidup dengan terlalu jujur
punyalah banyak rahasia
hingga sampai malam tiba
air mata yang akan bercerita..
Tuhanmu tak akan bosan mendengarmu..
hanya kadang..kau tidak sadar,
saat keajaiban doa itu datang
kau tertawa terpingkal
hingga pekatnya malam memudar..
itu aku dan mungkin juga kau
terkadang putih sering juga abu-abu
Tuhan..ada berapa aku dalam diriku?

Curhatan

Sungguh..saya sulit memahami maksud soal, saya sulit menghubungkan penyelesaian dengan rumus-rumus yang telah lalu, otak saya terasa penuh d...